Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital

MENTAL
September 4, 2025

Jakarta, 4 September 2025 – Kehidupan modern saat ini tidak bisa dipisahkan dari dunia digital. Media sosial, aplikasi chatting, hingga platform hiburan menjadi bagian dari keseharian kita. Meski membawa banyak manfaat, penggunaan berlebihan dapat menimbulkan tekanan, kecemasan, hingga kelelahan mental. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental di era digital menjadi semakin penting.

MENTAL

1. Batasi Waktu Layar (Screen Time)

Penggunaan ponsel dan gadget tanpa kendali bisa membuat otak lelah. Terapkan batas waktu harian untuk media sosial atau aplikasi tertentu. Anda bisa memanfaatkan fitur digital wellbeing atau screen time yang tersedia di perangkat.

2. Pilih Konten dengan Bijak

Tidak semua informasi yang beredar bermanfaat. Berita negatif, komentar kasar, atau perbandingan sosial dapat memengaruhi mood. Ikuti akun yang memberi inspirasi, edukasi, atau hiburan sehat. Jangan ragu untuk melakukan unfollow atau mute akun yang membuat stres.

3. Terapkan Digital Detox

Sediakan waktu khusus untuk beristirahat dari perangkat digital, misalnya satu hari tanpa media sosial setiap minggu atau mematikan notifikasi saat malam hari. Hal ini membantu otak lebih rileks dan memberi ruang untuk aktivitas offline.

4. Jaga Interaksi Sosial di Dunia Nyata

Meski komunikasi digital memudahkan, interaksi tatap muka tetap penting. Luangkan waktu bertemu keluarga atau teman secara langsung. Kehadiran fisik orang-orang terdekat dapat memperkuat dukungan emosional.

5. Gunakan Teknologi untuk Hal Positif

Era digital juga bisa menjadi peluang menjaga kesehatan mental. Ada banyak aplikasi meditasi, olahraga, dan jurnal harian yang dapat membantu mengelola stres. Pilih teknologi yang benar-benar memberi manfaat.

6. Perhatikan Pola Hidup Sehat

Kesehatan mental tidak bisa dipisahkan dari kesehatan fisik. Tidur cukup, olahraga rutin, dan pola makan seimbang berperan besar dalam menjaga kestabilan emosi.

Kesimpulan

Menjaga kesehatan mental di era digital bukan berarti menjauh sepenuhnya dari teknologi, tetapi belajar menggunakannya dengan bijak. Dengan membatasi waktu layar, memilih konten yang sehat, serta menjaga keseimbangan antara dunia online dan offline, setiap orang bisa tetap sehat mental meski hidup di tengah arus informasi yang deras.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *